Blog Seri 4: Fitrah Belajar — Anak Suka Belajar, Asal Tidak Dipaksa!

Assalamu’alaikum Ayah Bunda!
Apa kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam limpahan rahmat dan semangat membersamai anak-anak.

Setelah sebelumnya kita berbicara soal fitrah keimanan, kini kita masuk ke fitrah lain yang tidak kalah penting: fitrah belajar.

Belajar Itu Naluriah

Kita sering dengar orang bilang, “Anak itu pemalas, gak mau belajar.”
Tapi… benarkah begitu?

Coba kita amati anak usia 1-6 tahun. Mereka penuh rasa ingin tahu, senang eksplorasi, cerewet bertanya ini-itu, dan suka sekali mencoba hal baru. Dari sini kita tahu:

Belajar adalah naluri.
Anak-anak suka belajar… asal tidak dipaksa.

Yang membuat mereka menolak belajar biasanya bukan karena mereka malas, tapi karena:

  • Terlalu diburu target dan tes,
  • Materinya tidak sesuai minat,
  • Lingkungannya tidak mendukung ritme dan gaya belajar mereka.

Montessori Menjawab Tantangan Ini

Dalam pendekatan Montessori, belajar itu bukan soal “disuruh hafal” atau “disuruh duduk diam”. Montessori percaya bahwa:

“Anak belajar dengan tangan mereka, bukan hanya dengan kepala mereka.”

Mereka belajar lewat aktivitas konkret, manipulatif, eksploratif, dan mandiri.
Dan di masa usia (0–6 tahun), ini adalah cara paling alami dan efektif untuk belajar.

Bagaimana di Rumah?

Berikut beberapa cara menumbuhkan fitrah belajar di rumah:

  • Pancing Rasa Ingin Tahu, Bukan Dikasih Jawaban Instan
    Saat anak tanya, “Kenapa air bisa jatuh ke bawah?”
    Jawab: “Wah, menarik ya. Yuk kita cari tahu!”
    Libatkan anak dalam pencarian ilmu, bukan hanya memberi informasi.
  • Gunakan Benda Nyata dan Aktivitas Konkret
    Belajar menghitung menggunakan kacang, belajar sains pakai air, cuka, dan soda kue. Anak akan senang dan lebih paham karena langsung terlibat.
  • Berikan Waktu dan Kebebasan Pilih Aktivitas
    Anak belajar lebih dalam saat ia sendiri yang memilih dan fokus sesuai ritmenya.
    Montessori menyebutnya sebagai “kebebasan dalam batasan”.
  • Beri Apresiasi Proses, Bukan Hanya Hasil
    “Wah, kamu serius sekali mengamati semut. Ibu suka melihat kamu tekun seperti tadi.” Anak pun merasa belajar itu menyenangkan, bukan beban.
  • Jaga Suasana Emosional yang Aman
    Anak belajar paling baik ketika ia merasa diterima, dicintai, dan tidak dihakimi.

Islam dan Fitrah Belajar

Dalam Islam, kita diajarkan untuk terus belajar seumur hidup. Nabi Muhammad ﷺ pun menerima wahyu pertama dengan perintah: “Iqra!” — Bacalah!

Artinya, belajar adalah perintah langsung dari Allah. Dan sebagai orang tua, tugas kita adalah menumbuhkan cinta belajar, bukan hanya menyuruh “belajar”.

Intinya, Ayah Bunda…

Anak-anak itu senang belajar sejak lahir. Yang mereka butuhkan hanyalah:

  1. Lingkungan yang merangsang,
  2. Waktu yang cukup,
  3. Dan pendampingan yang sabar dan penuh kasih.

InsyaAllah, jika fitrah belajarnya tumbuh utuh, anak-anak kita akan menjadi pribadi yang haus ilmu, kritis, kreatif, dan mandiri. Dan semua itu… bisa dimulai dari rumah 

Nantikan Blog Seri 5 Minggu Depan:
“Fitrah Seksualitas: Memupuk Identitas Sejak Dini”
Seri yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan akhlak anak sejak usia dini.

Sampai jumpa, Ayah Bunda!
Semoga selalu diberi kekuatan dalam menemani tumbuh kembang anak-anak kita 

Salam hangat,
Tim Al-Fath Montessori
Kota Banjar, Jawa Barat



Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mari bergabung bersama kami

Al-Fath Montessori PreSchool lembaga pendidikan anak usia dini unggulan di Kota Banjar yang menumbuhkan fitrah, iman, dan karakter kepemimpinan sejak dini melalui pendekatan Montessori berbasis nilai-nilai Islam.

Category

Latest posts

Tags

Kontak Info

Al-Fath Montessori PreSchool – Menjadi lembaga pendidikan anak usia dini unggulan di Kota Banjar yang menumbuhkan fitrah, iman, dan karakter kepemimpinan sejak dini melalui pendekatan Montessori berbasis nilai-nilai Islam.

Edit Template

Al-Fath Montessori PreSchool

Menjadi lembaga pendidikan anak usia dini unggulan di Kota Banjar yang menumbuhkan fitrah, iman, dan karakter kepemimpinan sejak dini melalui pendekatan Montessori berbasis nilai-nilai Islam.

Program

Kontak

© 2025 Created with Montessoriberbasisfitrah